Posts

Showing posts from 2010
Definisi Menurut pengertian bahasa ( literal ), al-istiqaamah bermakna al-i’tidaal (lurus). Jika dinyatakan “ istaqaama lahu al-amr”, maknanya adalah tegak lurus. Seperti halnya firman Allah swt , “Tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya”. [TQS al-Fushshilat (41): 6]. Makna “ istiqamah ” pada ayat ini adalah tegak lurus untuk selalu menghadap kepada Allah swt, tanpa berpaling kepada yang lain. Istiqaamah juga bermakna al-istiwaa` (lurus dan setimbang) . Makna semacam ini bisa dijumpai di dalam surat al-Fushilat, “ Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah, kemudian beristiqamah..” [TQS al-Fushshilat [41]:30] Makna istiqamah di dalam ayat ini adalah melaksanakan ketaatan dan berpegang teguh kepada sunnah Nabi saw. ” Menurut al-Aswad bin Malik, ayat ini bermakna, “ Janganlah kamu menyekutukan Allah swt dengan apapun”. Sedangkan Qatadah mengartikan istiqamah pada ayat itu dengan “ teguh ” untuk selalu mentaati Alla

syair: Agar Bidadari Cemburu Pada mu

Belajar dari ahli puasa Ada dua kebahagiaan baginya Saat berbuka Dan saat Allah menyapa lembut memberikan pahala Inilah puasa panjang syahwatku Kekuatan ada pada menahan Dan rasa nikmat itu terasa, di waktu buka yang penuh kejutan Ingin Kukatakan Arti Cinta Cinta Allah: Pada Yang Maha Abadi, Sebabnya pun Abadi Cinta Rasulullah, Ummatii… Ummatii.. Cinta karena Allah, Mimbar Cahaya Bantu Aku Menjaga Mataku Bantu Aku Menghindari Kebisingan Syahwat Agar Aku dan Kau, Tak Lagi Membuat Syaithan Bahagia Cinta Kita Cinta Sehat, Makanya Taubat Rumahku adalah Madrasah Peradaban Ikrarkan Bersama, Untuk Tetap di JalanNya Menghadirkan Surga ke Rumah Kita Jangan Benci Aku Walau Tak Sempurna Rumah Tangga Sederhana yang Luar Biasa Agar Bidadari Cemburu Padamu Kau, Inspirasi Surgawi Akhirnya, Biarlah Ia Ditulis Sebagai Upaya Meraih Surga

Bila Al Quran Mula Bersuara

Waktu engkau masih kanak-kanak............. kau laksana kawan sejatiku Dengan wudu', Aku kau sentuh dalam keadaan suci, Aku kau pegang Aku,kau junjung dan kau pelajari Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari Setelah selesai engkau menciumku mesra Sekarang engkau telah dewasa.............. Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...? Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji....... Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pngisi setormu. Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian. Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan. Dulu...pagi-pagi...surah-sura